Pengertian Biologi Sebagai Ilmu Lengkap !!
Biologi Sebagai Ilmu
Ilmu pengetahuan lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal
manusia yang disusun secara sistematis. Semua yang dinamakan
ilmu pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu.
Sifat dan ciri ilmu tersebut adalah memiliki objek, memiliki objek menggunakan
metode, metode sistematis, sistematis universal universal, universal objektif objektif, objektif analitis, dan analitis verifikatif. verifikatif.
Berikut ini identifikasi dari sifat dan ciri dari ilmu pengetahuan
atau ilmu yang dihasilkan oleh manusia.
1. Memiliki objek
Setiap ilmu pada umumnya membatasi diri pada segi kajian
tertentu. Misalnya matematika mengkaji pada objek angka-angka,
fisika pada objek benda-benda fisik yang terdapat di alam ini, kimia berupa
zat-zat penyusun dan reaksi yang terjadi, dan biologi
memfokuskan pada objek makhluk hidup yang ada maupun
yang pernah ada di dunia ini. Jadi dalam hal ini sudah sangat jelas bahwa biologi memiliki objek makhluk hidup yang pernah hidup dialam ini.
2. Memiliki metode
Berkembang pesatnya lmu pengetahuan tidak dapat terjadi
secara kebetulan ataupun terjadi begitu saja, melainkan
mengikuti metode-metode tertentu. Dalam mempelajari obyek
kajian biologi digunakan metode ilmiah untuk menemukan
kebenaran. Metode ini telah dibakukan agar dapat
digunakan dan dilakukan oleh siapa saja. Ilmu yang
dikembangkan dengan menggunakan metode ini
kebenarannya diakui secara ilmiah. Jika tidak menggunakan meotde ilmiah kebenarannya bisa saja tidak diakui secara ilmiah.
3. Bersifat sistematis
Supaya mudah dikaji, ilmu pengetahuan harus tersusun
mulai yang sederhana menuju yang lebih kompleks. Konsep
yang mendasari harus mengandung hubungan sedemikian
rupa yang saling mendukung dan bukan saling bertentangan proses yang bersistem inilah yang akan digunakan dalam metode ilmiah yang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Contohnya, dalam biologi disajikan konsep sel, jaringan
organ, sistem organ dan individu yang menunjukkan adanya
hierarki hubungan yang saling memperkuat objek kajian.
Inilah yang dinamakan tersusun secara sistematis sehingga tidak akan mungkin tersusun secara asal-asalan.
4. Universal
Kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku
secara umum. Dalam biologi, hukum-hukum atau kaidah ilmu yang
ada juga berlaku secara umum. Misalnya, kaidah tentang reproduksi reproduksi
generatif generatif merupakan cara reproduksi organisme yang harus generatif
didahului dengan peleburan dua sel (gamet jantan dan betina). Ini
berlaku pada semua jenis organisme yang terdapat di alam ini.
5. Objektif
Pernyataan dalam suatu ilmu pengetahuan harus bersifat
jujur, yaitu menggambarkan kondisi apa adanya, mengandung
data atau informasi yang sebenarnya, bebas dari prasangka,
kesenjangan, atau kepentingan pribadi yang dapat membuat kesalah pahaman. Bila ilmu tidak bersifat
objektif maka akan sulit berkembang, apalagi untuk
dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat manusia. Ilmu tidak boleh bersifat subjektif atau memihak pada kalangan atau kepentingan tertentu. Dalam biologi ilmu yang dikaji harus dilakukan seobjektif mungkin demi memperoleh kebenaran ilmiah.
6. Analitis
Kajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih
khusus seperti bagian, sifat, peranan dan berbagai hubungan.
Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu pengkajian
secara khusus pula, sehingga terdapat antar hubungan bagian
yang dikaji sebagai hasil analisa. Oleh karena itu, sebuah ilmu
akan terbagi menjadi berbagai cabang ilmu dengan kajian yang
lebih khusus. Contohnya biologi mempunyai cabang zoologi,
botani, fisiologi, anatomi, genetika, dan embriologi.
7.Verifikatif
Kebenaran dalam sebuah ilmu bukanlah bersifat mutlak tetapi
bersifat terbuka atau verifikatif yang juga dikenal dengan kebenaran
ilmiah. Artinya, sesuatu yang semula dianggap benar suatu saat ilmiah
mungkin menjadi salah bila ditemukan bukti-bukti baru yang
menentang kebenaran sebelumnya. Masih ingat dengan teori
Generatio Spontanea yang menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari benda mati? Louis Pasteur berhasil menemukan bukti
baru melalui percobaannya, sehingga tumbanglah teori tersebut dan
berlakulah teori Biogenesis sampai saat ini.
Nah, dari beberapa penjelasan di atas kita telah mengetahui mengenai biologi sebagai ilmu. Demikianlah Pengertian Biologi Sebagai Ilmu Lengkap !!. Sekian yang dapat kami sampaikan pada artikelkali ini semoga dapat membantu anda dalam memberikan informasi. Semoga bermanfaat, Jangan lupa share ya guys.