Wednesday, September 27, 2017

Struktur dan Fungsi Jaringan Daun Lengkap !!

Struktur dan Fungsi Jaringan Daun Lengkap !!


Mengakupintar.blogspot.com- Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai struktur dan fungsi jaringan daun. Daun merupakan salah satu organ yang sangat penting bagi tumbuhan karena di dalam daun terjdai proses pembuatan makanan. Nah,pada artikel kali ini kami akan membahasnya secara ringan dan mudah dipahami. Sebelum kita membahasnya lebih jauh alangkah baiknya kita mengetahui beberapa penjelasan berikut ini.

Struktur dan Fungsi Jaringan Daun

Struktur anatomi daun dapat melaksanakan fungsi fotosintesis dan pertukaran zat di dalam tubuh tumbuhan. Setiap struktur daun tersusun dari lapisan-lapisan sel yang menyusunnya. Pada permukaan atas dan bawah daun terdapat lapisan tipis sel yang disebut dengan epidermis yang berfungsi untuk melindungi daun.

Pada beberapa tumbuhan, daun dilapisi oleh lapisan kutikula serupa lilin. Epidermis tersusun oleh selapis sel yang dinding selnya mengalami penebalan dari kitin (kutikula) atau kadang lignin. Kutikula ini berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar pada daun. Epidermis terletak di bagian atas dan bawah daun. Epidermis pada beberapa tumbuhan mengalami modifikasi menjadi berbagai bentuk lain, misalnya menjadi stomata, trikoma, dan sel kipas, sehingga memiliki fungsi tambahan. Stomata berfungsi untuk keluar masuknya udara. Stomata banyak ditemukan pada permukaan daun.

Stomata terdiri atas lubang yang diapit oleh dua sel penutup. Pada lapisan di bawah jaringan epidermis ditemukan adanya jaringan mesofil, merupakan jaringan parenkim (jaringan dasar). Mesofil terletak di antara epidermis atas dan epidermis bawah. Mesofil pada daun dikotil berdiferensiasi menjadi dua parenkim.
1. Parenkim palisade atau jaringan tiang yang terdiri atas sel-sel berbentuk silinder, tersusun rapat, dan mengandung banyak kloroplas.
2. Parenkim spons atau jaringan bunga karang yang tersusun dari sel-sel yang tidak teratur, tersusun renggang, dan mengandung lebih sedikit kloroplas.

Mesofil pada monokotil tidak berdefensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang, tetapi tersusun atas sel parenkim yang struktur dan ukurannya seragam. Di bawah jaringan mesofil ditemukan adanya berkas pengangkut pada daun dan membentuk bangunan yang kompleks yang disebut tulang daun. Berkas pengangkut terdiri atas xylem dan floem.

Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari tanah, sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Untuk mengetahui struktur daun lakukan kegiatan berikut.Sama halnya dengan proses memasak, fotosintesis juga memerlukan bahan. Bahan untuk fotosintesis adalah molekul air (H2 O) dan karbon dioksida (CO2 ). Pada proses fotosintesis akan membentuk glukosa (molekul gula) dan menghasilkan oksigen. 
Apakah benar dalam proses fotosintesis dihasilkan oksigen dan glukosa? Ternyata gelembung-gelembung yang dihasilkan adakah oksigen. Nah apakah benar dalam proses fotosintesis dihasilkan glukosa?

Proses fotosintesis terjadi dalam dau tahap, yaitu tahap pertama yang disebut dengan reaksi terang dan tahap kedua yang disebut dengan reaksi gelap. Pada beberapa reaksi kimia dalam tahap reaksi terang membutuhkan adanya cahaya yang diserap oleh pigmen klorofil. Cahaya yang diserap ini akan memecah air menjadi 2 molekul O2 (oksigen) dan H2 (hidrogen). Oksigen akan dikeluarkan oleh tumbuhan melalui stomata. Hidrogen (H2 ) akan dipakai oleh tumbuhan untuk reaksi gelap pada proses fotosintesis. Carilah info dari berbagai sumber, bagaimanakah terjadinya reaksi gelap pada proses fotosintesis! Di manakah terjadi fotosintesis ?

Fotosintesis ini terjadi di dalam kloroplas yang terdapat pada jaringan palisade dan spons di daun tumbuhan. 6CO2 (karbon dioksida) + 6H2 O (air) C6 H12O6 (glukosa) + 6O2 (oksigen) Cahaya Matahari Sumber: Kemendikbud Gambar 3.16 . Proses Fotosintesis pada tumbuhan oksigen karbondioksida glukosa air dan mineral Apa pentingnya melakukan fotosintesis? Fotosintesis berperan dalam menyediakan makanan untuk semua organisme. Organisme fotosintetik menggunakan karbon dioksida dan melepaskan oksigen yang dibutuhkan oleh semua organisme termasuk manusia untuk tetap hidup. Sebanyak 90% oksigen yang ada di atmosfer merupakan hasil fotosintesis. Jadi, peristiwa fotosintesis penting untuk keberlangsungan makhluk hidup di bumi.

Monday, September 25, 2017

Bagian-Bagian Sel Tumbuhan dan Fungsinya Lengkap !!

Bagian-Bagian Sel Tumbuhan dan Fungsinya Lengkap !!


Mengakupintar.blogspot.com - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai sel padatumbuhan. Sel pada tumbuhan memang salah satu pembahasan yang membutuhkan pemahaman. Jadi perhatikan baik-baik setiap penjelasan yang kami paparkan. Sebelum kita membahasnya lebih jauh alangkah baiknya kita mengetahu beberapa penjelasan berikut ini

Sel tumbuhan memiliki struktur yang tidak dimiliki oleh sel hewan, di antaranya adalah adanya vakuola, kloroplas, dan dinding sel.

A. Vakuola 

Vakuola adalah organel sitoplasma yang berisi cairan, dibatasi oleh membran yang identik dengan membran plasma. Vakuola sering terbentuk karena pelipatan membran sel ke arah dalam. Bahan atau buangan dapat ditemukan di dalam vakuola. Sel tumbuhan berisi banyak vakuola kecil-kecil, tetapi dengan matangnya sel, terbentuklah vakuola tengah yang besar. Molekul makanan yang terlarut, bahan buangan, dan pigmen sering terdapat di dalamnya. Vakuola memiliki beberapa fungsi, antara lain:
1) Memasukkan air melalui tonoplas yang bersifat diferensial permiabel untuk membangun turgor sel.
2) Vakuola ada yang berisi pigmen dalam bentuk larutan, seperti antosian, termasuk antosianin yang berwarna merah, biru, dan lembayung, juga warna gading dan kuning. Antosian dapat memberi warna pada bunga, buah, pucuk, dan daun. Hal ini, berguna untuk menarik serangga, burung, dan hewan lain yang berjasa bagi penyerbukan atau persebaran biji.
3) Vakuola tumbuhan, kadang-kadang mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom waktu hidup. Setelah sel mati, tonoplas kehilangan sifat diferensial permiabelnya sehingga enzim-enzimnya lolos keluar menyebabkan autolisis (penghancuran diri).
4) Menjadi tempat timbunan sisa-sisa metabolisme, seperti kristal kalsium oksalat dan beberapa alkaloid, seperti tanin. Lateks (getah) dapat berkumpul dalam vakuola dalam bentuk emulsi. Sel khusus yang berfungsi seperti ini disebut latisifer, misalnya pada Hevea brasiliensi dan Cannabis sativa.
5) Menjadi tempat penyimpanan zat makanan terlarut yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh sitoplasma. Misalnya, sukrosa dan garam mineral.

B. Kloroplas 

Kloroplas hanya terdapat pada sel-sel tumbuhan dan ganggang tertentu. Pada sel tumbuhan, kloroplas biasanya dijumpai dalam bentuk cakram dengan diameter 5 - 8 µm dan tebal 2 - 4 µm. Kloroplas dibatasi oleh membran ganda yang di dalamnya terdapat sistem luar membran interval yang terbenam dalam matriks fluida yang disebut stroma. Membran dalam, kaya akan fosfolipid dan protein. Selain itu, kloroplas juga mengandung pigmen yang paling utama di antaranya adalah klorofil. Klorofil terdapat dalam struktur seperti tumpukan piring yang disebut granum (jamak: grana). Warna hijau klorofil yang tergabung dalam membran, memberi warna hijau pada kloroplas dan sel serta jaringan tumbuhan yang terkena cahaya. Klorofil menangkap energi matahari dan digunakan untuk fotosintesis zat makanan. Jadi, kloroplas merupakan tempat fotosintesis. Pigmen-pigmen fotosintesis tumbuhan tingkat tinggi terbagi menjadi dua macam, yaitu klorofil dan karotenoid. Kedua pigmen ini berperan untuk menyerap energi cahaya, kemudian mengubahnya menjadi energi kimia. Kedua pigmen terletak di membran kloroplas. Klorofil berfungsi menyerap sinar merah dan biru-ungu, memantulkan sinar hijau, kecuali bila tertutup oleh pigmen warna lain. Karotenoid merupakan pigmen berwarna kuning, orange, merah atau coklat yang menyerap sinar bergelombang antara biru-ungu. Karotenoid terdapat pada beberapa bunga dan buahbuahan sehingga memiliki warna yang cemerlang dan menarik insekta, burung atau hewan lain untuk membantu penyerbukan atau penyebaran biji. Misalnya, likopen yang merupakan karoten pada kulit buah tomat yang merah. Karotenoid juga berfungsi sebagai pelindung klorofil pada waktu sinar terlalu kuat dan oksidasi oleh oksigen yang dihasilkan dalam proses fotosintesis. Ada dua tipe karotenoid, yaitu karoten dan xantofil.

D. dinding sel

Dinding sel Sebagian besar ganggang dan semua tumbuhan, di luar membran sel terdapat pembungkus luar yang terdiri atas selulosa polisakarida  dan yang membentuk dinding sel yang kaku.
Penataan fibril-fibril selulosa terlihat beraturan sehingga terbentuk dinding sel. Sifat-sifat linier molekul-molekul fibril selulosa dan mudahnya pengikatan hidrogen intermolekuler menyebabkan terbentuknya fibril-fibril yang panjang dan kaku. Selain selulosa, dinding sel juga mengandung polisakarida sebagai konstruksi penguat dinding sel.

Nah, dari beberapa penjelasa di atas kita dapat mengetahui beberapa bagian-bagian yang pasti terdapat di dalam sel tumbuhan. Demikianlah Bagian-Bagian Sel Tumbuhan dan Fungsinya Lengkap !!. Sekian yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini semoga dapat membantu anda dalam memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ya :-D

Pengertian Difusi, Osmosis, Transpor Aktif, dan Endositosis atau Eksositosis

Pengertian Difusi, Osmosis, Transpor Aktif, dan Endositosis atau Eksositosis


Mengakupintar.blogspot.com - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai transpor membran yang terjadi di dalam sel. Transpor membran yang berlangsung di dalam sel terdiri dari proses difusi, osmosis, dan transpor aktif. Sebelum kita membahasnya lebih jauh. langkah baiknya kita mengetahui beberapa penjelasan berikut ini.

Organisme multiseluler mempunyai sistem transportasi di dalam tubuhnya. Transportasi ini melibatkan sel atau membran sel yang memiliki ketebalan 5 - 10 nm (nano meter; 1 nm = 1 × 10-9m). Membran ini menghalangi gerak ion dan molekul melewati membran. Hal ini sangat penting untuk menjaga kestabilan pH, menjaga konsentrasi ion dalam sel, untuk kegiatan enzim, mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang bersifat racun, dan memasok ion-ion yang penting dalam kegiatan saraf dan otot. Berikut ini akan dibahas macam-macam gerakan yang melewati membran sel. Gerakan-gerakan ini terjadi pada selaput organel dalam sel. Pada dasarnya, hanya ada empat macam gerakan lewat membran sel ini, yaitu difusi, osmosis, transpor aktif, dan endositosis atau eksositosis. Setelah mempelajari subbab ini, kamu dapat membandingkan keempat transpor tersebut, mari cermati uraiannya.

1. Difusi

Difusi adalah, gerakan molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi yang tinggi ke daerah lain dengan konsentrasi lebih rendah yang disebabkan oleh energi kinetik molekul-molekul tersebut. Kecepatan difusi melalui membran sel tergantung pada perbedaan konsentrasi, ukuran molekul, muatan, daya larut partikel-partikel dalam lipid dan suhu. Pada umumnya, zat-zat yang larut dalam lipid, yaitu molekul hidrofobik lebih mudah berdifusi melalui membran daripada molekul hidrofilik. Selain itu, membran sel juga bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang tidak bermuatan seperti H2 O, CO2, dan O2 . Dalam keadaan yang sama, molekul kecil lebih cepat berdifusi melalui membran sel.
daripada molekul besar. Difusi sederhana dari molekul hidrofilik yang besarnya lebih dari 7 - 8 Å (Å = angstrom = 10-10 m) hampir tidak dapat berlangsung karena terhalang oleh membran sel, tetapi molekul tersebut dapat masuk ke dalam sel dengan cara difusi terbantu atau facilitated diffusion. Difusi terbantu tergantung pada suatu mekanisme transpor khusus dari membran sel seperti permease. Permease adalah suatu protein (enzim) membran sel yang akan memberi jalan bagi ion dan molekul polar tidak bermuatan agar dapat melintasi dua lapisan lipid hidrofobik dari membran sel. Difusi ADP ke dalam dan ATP keluar dari mitokondria juga memerlukan difusi terbantu. Dalam semua proses difusi terbantu, molekul bergerak ke arah gradien konsentrasi.

2. Osmosis

Pada hakikatnya, osmosis merupakan suatu proses difusi. Osmosis adalah difusi dari tiap pelarut melalui suatu selaput yang permeabel secara diferensial. Pelarut universal adalah air. Jadi, dapat dikatakan bahwa osmosis adalah difusi air melalui selaput yang permeabel secara diferensial dari pelarut berkonsentrasi tinggi (banyak air) ke pelarut yang berkonsentrasi rendah (sedikit air). Proses osmosis akan berhenti jika konsentrasi di dalam dan di luar sel telah seimbang. Bila sel memiliki konsentrasi zat terlarut lebih tinggi (sedikit air atau hipertonik) daripada di luar sel, maka air yang ada di luar sel akan masuk ke dalam sel. Peristiwa masuknya air ke dalam sel tersebut dapat mengakibatkan pecahnya sel pada sel hewan (hemolisis). Sedangkan, pada sel tumbuhan, sel hanya akan menggembung karena ditahan oleh dinding sel. Konsentrasi air yang tinggi di luar sel disebut hipotonik. Sedangkan, bila sel memiliki konsentrasi zat terlarut lebih rendah (banyak air) daripada di luar sel, maka air yang ada di dalam sel akan keluar sel. Keluarnya air dari sel akan mengakibatkan sel mengerut. Pada sel hewan, mengerutnya sel ini disebut krenasi, sedangkan pada sel tumbuhan disebut plasmolisis.

3. Transpor Aktif 

Transpor aktif merupakan gerakan ion dan molekul melawan suatu gradien konsentrasi dengan menggunakan energi untuk masuk atau keluar sel melalui membran sel. Selain memerlukan energi berupa ATP, transpor aktif juga memerlukan enzim untuk memindahkan molekul dan ion dari tempat konsentrasi rendah ke tempat konsentrasi tinggi. Agar enzim dapat berfungsi sebagai pompa, maka enzim tersebut harus dapat mengikat ion dan mengangkut ion dari satu sisi membran ke sisi yang lain. Molekul gula dan asam amino diangkut secara aktif ke dalam sel menggunakan energi. Energi ini di peroleh dari gradien konsentrasi Na+ yang terjadi pada pengangkutan natrium-kalium. Dengan bantuan suatu protein transpor khusus, molekul glukosa dan ion natrium masuk ke dalam sel bersama-sama. Kemudian, natrium tersebut dikeluarkan lagi oleh pompa natrium-kalium. Dengan demikian, pompa natrium-kalium tidak hanya mengangkut secara aktif Na+ dan K+, tetapi secara tidak langsung menyediakan energi untuk proses pengangkutan yang lain.

4. Endositosis atau Eksositosis

Endositosis adalah suatu mekanisme pengangkutan bahan, seperti makromolekul protein dari cairan di luar sel ke dalam sel dengan membungkus makromolekul tersebut dengan cara melekukkan sebagian dari membran sel ke dalam. Kantung yang terbentuk kemudian melepaskan diri dari bagian luar membran dan membentuk vakuola di dalam sitoplasma. Kemudian, lisosom menyatu dengan vakuola endositik tersebut dan isi dari organel tersebut menjadi satu membentuk lisosom sekunder. Enzim-enzim lisosom akan mencerna makromolekul menjadi bahan yang dapat larut (asam amino, gula, dan nukleotida). Eksositosis adalah kebalikan dari endositosis. Pada sel-sel yang mengeluarkan protein dalam jumlah yang besar, protein tersebut pertama-tama berkumpul di dalam sebuah kantung yang dilapisi membran di dalam aparat golgi, kemudian bergerak ke permukaan sel, lalu mendekat pada membran sel dan mengosongkan isinya ke luar.

Sruktur dan Fungsi Jaringan Batang Lengkap !!


Sruktur dan Fungsi Jaringan Batang Lengkap !!


Mengakupintar.blogspot.com - Pada kesepatan kali ini kami akan membahas mengenai struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan lengkap. Dalam lingkungan sekitar kita dapat menemukan banyak sekali tumbuhan-tumbuhan berkayu maupun tumbuhan yang tidak berkayu. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memebahas mengenai struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Seblum kita membahasnya lebih jauh, alangkah baiknya kita mengetahui beberapa penjelasan berikut ini.

Struktur Jaringan Batang

Pada umumnya tumbuhan yang pernah anda lihat memiliki  struktur batang yang berdiri tegak  dan berdiri kokoh di atas tanah serta memiliki cabang, daun, dan bunga yang legkap. Tempat melekatnya daun dan tunas pada batang adalah buku (nodus) dan batang di antara dua buku disebut ruas (internodus). Anatomi batang tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki ciri masing-masing.yang menunjukkan ciri yang berbeda antara jaringan penyusun batang monokotil dan dikotil! Seperti halnya pada akar, batang bila diiris melintang menunjukkan bagianbagian (daerah) atau jaringan-jaringan penyusun dari luar ke dalam tersusun sebagai berikut: epidermis, korteks, dan silinder pusat. Jaringan terluar dari batang, yaitu epidermis.

Pada batang dikotil yang telah dewasa, epidermis akan rusak dan digantikan oleh periderm (jaringan gabus). Periderm memiliki kambium gabus atau felogen. Felogen membelah ke arah luar membentuk felem dan ke arah dalam membentuk feloderm. Di bawah epidermis terdapat daerah korteks. Daerah korteks tersusun oleh jaringan parenkim. Pada batang dikotil lapisan kortek yang paling dalam adalah jaringan endodermis. Biasanya sel-selnya mengandung amilum. Berbeda dengan pengamatan secara anatomis pada akar, pada batang endodermis dan perikambium tidak tampak jelas.

Pada tumbuhan monokotil tidak ditemukan endodermis. Bagian terdalam dari batang, yaitu silinder pusat atau stele. Silinder pusat terdiri atas tiga bagian, yaitu perikambium, jaringan pengangkut, dan empulur. Pada dikotil berkas pengangkut tersusun dalam lingkaran. Berkas pengangkutnya bertipe kolateral terbuka atau bikolateral. Kolateral terbuka, yaitu antara xilem dan floem terdapat kambium. Tipe berkas pengangkut berkolateral memiliki susunan xilem yang diapit oleh floem luar dan floem dalam, anatar xilem dan floem luar terdapat kambium. Berkas pengangkut pada batang monokotil tersusun tersebar dan bertipe kolateral tertutup, yaitu antara xilem dan folem tidak ada berkas. Berkas floem atau pembuluh tapis adalah berkas pengangkut yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

Fungsi Jarigan Batang

Berkas xylem atau pembuluh kayu tersusun dari berbagai jenis sel, yaitu sel serat dan sel-sel pembentuk pembuluh angkut xylem.Sel-sel itu mengalami penebalan dinding, sehingga selain berfungsi untuk mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun, xylem juga akan berfungsi sebagai jaringan penguat. Seperti halnya pada akar, bagian terdalam batang juga tersusun atas empulur batang. Pada tumbuhan dikotil, di antara floem dan xylem dibatasi oleh kambium. Jaringan kambium mempunyai sifat selalu membelah dan menyebabkan batang bertambah besar. Jaringan kambium yang terdaat pada tumbuhan berkayu berfungsi membentuk batang yang kokoh dan percabangan pada tumbuhan.

Tahukah Anda lingkaran tahun pada batang tumbuhan yang berkayu? Lingkaran tahun tersebut menunjukkan aktivitas kambium yang dapat digunakan untuk menghitung umur dari tumbuhan tersebut.  Beberapa batang memiliki fungsi tambahan, misalnya pada tumbuhan kunyit dan kentang. Rimpang kunyit dan umbi kentang sebenarnya adalah batang yang memiliki fungsi tambahan sebagai tempat penyimpan cadangan makanan. Sebagai bukti bahwa rimpang kunyit dan umbi kentang adalah batang yang di gunakan untuk menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan

Nah, dari beberapa penjelasan di atas kita dapat mengetahui beberapa struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan. Demikianlah Sruktur dan Fungsi Jaringan Batang Lengkap !!. Sekian yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini semoga dapat membantu anda dalam memberikan informasi yang anda butuhkan. Jangan lupa share ya :-D

Sunday, September 24, 2017

15 Contoh Kalimat Efektif dan Kalimat Tidak Efektif Lengkap !!

15 Contoh Kalimat Efektif dan Kalimat Tidak Efektif Lengkap !!


Mengakupintar.blogspot.com - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai kalimat efektif dan tidak efektif. Dalam bahasa Indonesia yang sering kita gunakan sehari-hari, terkadang kita tidak cukup mampu untuk menyampaikan kalimat secara efektif sehingga apa yang kita sampaikan tidak dapat di pahami maksudnya. Dengan kata lain, kalimat yang kita sampaikan tidak dapat dipahami oleh orang lain. Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai kalimat efektif. Akan memberikan cara-cara supaya kalimat menjadi efektif dan mudah dipahami. Sebelum kita membahasnya lebih jauh alangkah baiknya kita mengetahui beberapa penjelasan berikut ini.

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu di pahami maksudnya. Kalimat efektif mampu memberikan pemahaman kepada orang lain atau pembaca. Sedangkan kalimat tidak efektif adalah kalimat yang mempunyai makna yang rancu. Dengan kata lain, kalimat tidak efektif adalah lawan dari kalimat efekti. Kata-kata yang terdapat pada kalimat efektif sesuai dengan kaidah kebahasaan, sedangkan kata-kata yang terdapat pada kalimat tidak efektif tidak tersusun dengan baik.

Dalam berbahasa hendaknya kita mampu melafalkan, mengucpakan, dan meyampaikan kalimat secara efektif sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman. Menggunakan kalimat efektif menjadi tidak boros kata-kata. Berikut ini adalah keuntungan menggunakan kalimat efektif dalam menyampaikan kata-kata.
1. Mampu memberikan pemahaman kepada orang lain dengan waktu yang singkat.
2. Tidak boros kata-kata karena kalimat yang digunakan sudah cukup memberikan pemahaman.
3. Tidak menimbulkan kesalahpahaman bagi orang lain.
4. Mampu memberikan informasi secara akurat karena menggunakan kaidah bahasa yang berlaku.
5. Memiliki struktur bahasa dan susuan kalimat yang baik dan benar.

Nah, dari beberapa penjelasan di atas kita dapat mengetahui mengenai pengertian kalimat efektif. Selanjutnya kami akan memberikan kepada anda beberapa contoh dari kalimat efektif. Berikut ini adalah contoh kalimat efektif.

15 Contoh Kalimat Efektif dan Kalimat Tidak Efektif


  1. - Saya tidak suka kalo saya di berikan hadiah semacam itu. (Kalimat Tidak Efektif)
    - Saya tidak suka jika diberikan hadiah seperti itu. (Kalimat Efektif)
  2. - Makan malam paling uenak kalo makannya bareng-bareng bersama keluarga. (kalimat Tidak Efektif)
    - Makan malam paling enak jika bersama-sama keluarga. (Kalimat Efektif)
  3. - Dan jika itu memang menjadi yang terbaik untukmu, lakukanlan saja!. (Kalimat Tidak Efektif)
    - Jika itu yang terbaik untukmu, lakukanlah!. (Kalimat Efektif)
  4. - Kakak menyiram bunga dengan menyiram bagian-bagian akarnya. (Kalimat Tidak Efektif)
    - Kakak menyiram bunga pada bagian akarnya. (Kalimat Efektif)
  5. - Ibu ketika memasak nasi selalu memasaknya di dapur. (Kalimat Tidak Efektif)
    - Ibu memasak nasi di dapur. (Kalimat Efektif)
  6. - Ayah sedang menyeruput dan minum menikmati kopi di depan rumah. (Kalimat Tidak Efektif)
    - Ayah sedang menikmati kopi di depan rumah. (Kalimat Efektif)
  7. - Datanglah kemari dengan datang membawa semangat baru. (Kalimat Tidak Efektif )
    - Datanglah dengan membawa semangat baru. (Kalimat Efektif)
  8. - Kami harap semoga yang kami harapkan tercapai. (Kalimat Tidak Efektif)
    - Semoga yang kami harapkan tercapai. (Kalimat Efektif)
  9. - Dia membicarakan tentang apa saja pengalaman ibunya. (Kalimat Tidak Efektif)
    - Dia membicarakan pengalaman ibunya. (Kalimat Efektif)
  10. - Sudah saya makan semua bakso di dalam mangkuk itu.  (Kalimat Tidak Efektif)
    - Saya sudah makan bakso satu mangkuk. (Kalimat Efektif)
  11. - Kami berjalan dengan jalan di pinggir trotoar. (kalimat Tidak Efektif)
    - Kami berjalan di pinggir trotoar. (Kalimat Efektif)
  12. - Bagi semua para hadirin di mohon untuk berdiri. (Kalimat Tidak efektif)
    - Semua hadirin di mohon untuk berdiri. (Kalimat Efektif)
  13. - Para tamu dan para undangan dipersilakan untuk menikmati hidangan. (Kalimat Tidak Efektif)
    - Para tamu undangan dipersilakan untuk menikmati hidangan. (Kalimat Efektif)
  14. - Adik makan roti dengan memakan bagian atasnya dahulu. (Kalimat Tidak Efektik)
    - Adik makan roti bagian atasnya dahulu. (Kalimat Efektif)
  15. - Sudah saya menulis surat untuk kawan saya di Medan. (Kalimat Tidak Efektif)
    - Saya sudah menulis surat untuk teman di Medan. (Kalimat Efektif)
Nah, dari beberapa contoh di atas kita dapat mengetahui beberapa penjelasan mengenai kalimat efektif dan kalimat tidak efektif. Demikianlah 15 Contoh Kalimat Efektif dan Kalimat Tidak Efektif Lengkap !!. Sekian yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini semoga dapat membantu anda dalam memberikan informasi yang bermanfaat dan akurat. Jangan lupa share ya

Wednesday, September 20, 2017

Gymnospermae (Tumbuhan Biji Terbuka) Lengkap !!

Gymnospermae (Tumbuhan Biji Terbuka) Lengkap !!


Mengakupintar.blogspot.co.id - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai tumbuhan biji terbuka. Dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita menemui tumbuhan berbiji terbuka. Seperti pohon melinjo yang memiliki biji-biji yang dapat dimanfaatkan menjadi emping dan sayuran. Nah, sebelum kita membahasnya lebih jauh alangkah baiknya kita mengetahui beberapa penjelasan berikut ini.

Pengertian Gymnospermae

Gymnospermae (dari bahasa Yunani: gymnos (telanjang) dan sperma (biji) atau tumbuhan berbiji terbuka merupakan kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam bakal buah (ovarium). Pada tumbuhan berbunga (Angiospermae) biji atau bakal biji selalu terlindungi penuh oleh bakal buah sehingga tidak terlihat dari luar. Pada Gymnospermae, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun strobilus atau runjung. Pada melinjo misalnya, yaitu bijinya) sejak dari "kroto" hingga melinjo masak dapat dilihat, sementara pada tusam biji terletak pada runjungnya.
Gymnospermae telah hidup di bumi sejak periode Devon (410-360 juta tahun yang lalu), sebelum era dinosaurus Pada saat itu, Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang sekarang sudah punah dan kini menjadi batu bara seperti tumbuhan (paku biji). Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan keturunannya hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang dianggap sebagai penerus dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang telah punah (paku biji)
Berikut ini adalah ciri-ciri tumbuhan biji terbuka
1. Bakal bjiji berada di luar sehingga biji tidak mendapat perlindungan dari bakal buah.
2. Gymnospermae merupakan tumbuhan heterospora
3. Gymnospermae merupakan tumbuhan yang menghasilkan serbuk sari.
4. Struktur reproduksi pada tumbuhan biji terbuka terbentuk di dalam strobilus.
5. Tumbuhan gymnospermae memiliki akar tunggang.
6. Sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati.
7. Gymnospermae tidak memiliki mahkota bunga.
8. Gymnospermae memiliki akar dan batang yang berkambium.
9. Belum memiliki bunga sejati hanya berupa strobilus jantan dan betina.
10. Sporofil jantan dan sporofil etina letaknya terpisah.
11. Tidak tidak memiliki pembungkus biji sehingga biji tumbuhan terlihat.
12. Pada umumnya tumbuhan ini berkayu dan memiliki berbagai macam variasi.
13. Gymnospermae memiliki akar lateral yang cukup kuat untuk menopang batang tumbuhan.
14. Proses penyerbukan dan pembuahan terjadi dalam waktu yang relatif lama.
15. Memiliki batang tubuh yang bercabang dan tumbuh membesar.

Dalam klasifikasi tumbuhan modern, Gymnospermae tidak memiliki status taksonomi karena banyak petunjuk bahwa tumbuhan berbunga(Angiospermae, tumbuhan berbiji tertutup) adalah keturunan dari salah satu tumbuhan berbiji terbuka. Pemisahan antara tumbuhan berbiji terbuka dengan berbiji tertutup akan menyebabkan pemisahan yang parafiletik.
Gymnospermae mencakup tiga divisio yang telah punah dan empat divisio yang masih bertahan yaitu
  • Yang masih bertahan:
    • Pinophyta, tetumbuhan runjung
    • Ginkgophyta, ginkgo
    • Cycadophyta, pakis haji dan kerabatnya
    • Gnetophyta, melinjo dan kerabatnya

Tuesday, September 19, 2017

4 Contoh Paragraf Deskripsi Lengkap !!

4 Contoh Paragraf Deskripsi Lengkap !!


Mengakupintar.blogspot.co.id - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai paragraf deskripsi. Mungkin sebagian dari anda sudah pernah mempelajarinya ketika duduk di bangku sekolah. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahasnya secara ringan dan mudah dipahami. Sebelum kita membahasnya lebih jauh, alangkah baiknya kita mengetahui beberapa penjelasan berikut ini. 

Pengertian Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi adalah karangan yang berisi tentang penggambaran suatu objek berdasarkan hasil pengamatan dan perasaan seorang penulisnya. Dengan kata lain paragraf deskripsi merupakan karangan yang berfungsi menggambarkan sesuatu dengan cara menguraikan secara ringkas dan jelas. Paragraf deskripsi dibuat bertujuan untuk memberikan kesan kepada penulis mengenai suatu objek yang digambarkan dalam paragraf deskripsi. 

Paragraf deskripsi yang baik harus mampu menyihir pembaca. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah paragraf deskripsi harus mampu menggiring pembaca supaya menghayati, melihat, bahkan merasakan apa yang dirasakan penulis ketika membuat karangan deskripsi tersebut.

Berikut ini adalah contoh paragraf deskripsi 

#Contoh 1 "Monas"

Monumen Nasional atau lebih akrab di sebut Monas adalah sebuah tugu atau monumen peringatan yang di bangun oleh presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaannya. Monas di bangun setinggi 132 meter atau (433 kaki) dari permukaan tanah di pusat Ibu Kota Jakarta. Dengan gagahnya Monas berdiri di tengah-tengah megapolitan yang sangat padat penduduk dan gedung-gedung pencakar langit lainya. Monas sendiri menjadi salah satu ikon paling terkenal bagi warga Jakarta. Tugu ini memiliki mahkota berbentuk seperti lidah api yang dilapisi lembaran-lembaran emas raksasa. Hal ini untuk menandakan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monas terletak tepat ditengah-tengah lapangan Medan Merdeka yang merupakan alun-alun terbesar di Indonesia.

 #Contoh 2 "Gelora Bung Karno"

Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah stadion serba guna yang terletak di jantung Ibu Kota Jakarta, Indonesia. Gelora Bung Karno terletak di kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion Gelora Bung Karno pada umumnya digunakan untuk arena pertandingan sepak bola tingkat internasional. Stadion ini dinamakan Gelora Bung Karno untuk menghormati Presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Pada mulanya stadion ini memiliki kapasitas yang sangat besar, yakni 120.000 penonton. Namun seiring berkembangan zaman dan bertambahnya usia, stadion ini direnovasi hingga akhirnya pemerintah mengurangi kapasitas menjadi 88.000 penonton.

#Contoh 3 "Masjid Istiqlal" 

Masjid Istiqlal adalah salah satu masjid terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Bangunan yang sangat megah ini di bangun oleh presiden pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Masjid Istiqlal terletak di timur laut lapangan Medan Merdeka yang di tengah-tengahnya terdapat Monumen Nasional. Masjid agung ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai yang berlapis marmer dihiasi ornamen geometrik dari baja yang anti karat sehingga memberikan kesan menawan pada masjid ini. Bangunan Masjid ini terdiri dari lima lantai dan terdiri dari satu lantai dasar. Masjid Istiqlal memiliki kubah yang sangat besar berdiameter 45 meter yang ditopang dengan 12 tiang besar. Selain itu masjid ini memiliki menara tunggal setinggi 96,66 meter yang menjulang tinggi disudut selatan selasar masjid. Masjid agung ini mampu menampung lebih dari 200.000 jamaah. Selain digunakan sebagai tempat aktivitas ibadah umat islam, masjid ini juga digunakan sebagai kantor berbagai organisasi islam di Indonesia, aktifitas sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang wajib di kunjungi ketika berlibur di Ibu Kota Jakarta.

#Contoh 4 "Gereja Katedral"

Gereja Katedral adalah salah satu geraja agung yang terdapat di Ibu Kota Jakarta, Indonesia. Gedung gereja ini diresmikan pada tahun 1901 dengan gaya arsitektur eropa yang sangat cantik. Gereja ini terdiri dari beberapa ruangan utama yang meliputi serambi gereja yang terdapat batu pualam yang sangat indah, ruangan umat yang terdiri dari berbagai benda-benda sakral seperti lukisan jalan salib, mimbar pengetahuan, pipe orgel, lukisan foro uksup, dan lain-lain. Selain itu di dalam gereja ini juga terdapat museum Katedral yang di dalam ya terdapat benda-benda bersejarah seperti teks doa berbingkai, replika pastoran, mitra dan tongkat gembala Paus PaulusVI, Replika Pastor P. Bonnike, SJ. dan lain-lain.

Nah, dari beberapa contoh di atas kita dapat mengetahui mengenain contoh paragraf deskripsi. Demikianlah  4 Contoh Paragraf Deskripsi Lengkap !!. Sekian yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini semoga dapat membantu anda dalam memberikan informasi yang akurat. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ya :-D

Monday, September 18, 2017

6 Bentuk-bentuk Energi dan Contohnya Lengkap !!

6 Bentuk-bentuk Energi dan Contohnya Lengkap !!


Mengakupintar.blogspot.co.id - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai bentuk bentuk energin yang ada di bumi. Sebelum kita membahasnya lebih jauh alangkah baiknya kita mengetahui beberapa penjelasan berikut ini.
Pengertian Energi
Energi merupakan kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha(kerja) atau gerak. Dalam sistem internasional (SI), energi dinyatakan dalam satuan joule (J). Satuan energi yang lain adalah kalori atau kilo kalori. Satuan kalori biasanya digunakan untuk menyatakan besar energi panas (kalor) dan energi kimia yang terkandung dalam makanan. 1 Joule = 0001 kJ 1 joule = 0,24 kalori 1 joule = 10-6MJ 1 joule = 6,5 x 1018eV 1 joule = 1 kgm2 /s2

6 Bentuk-bentuk Energi

Energi terdiri dari beberapa bentuk sebagai berikut:
1. Energi Panas 
Energi panas adalah energi yang dimiliki oleh benda-benda yang dapat menimbulkan panas atau kalori. Energi panas sering digunakan untuk membantu aktifitas manusia. Contohnya: matahari dan api, energi panas bumi. Energi panas bumi merupakan energi panas yang terdapat dan terbentuk di dalam kerak bumi. Temperatur di dalam kerak bumi berubah dan bertambah menjadi panas seiring dengan bertambahnya kedalaman. Suhu di pusat bumi diperkirakan mencapai 5400°C.
2. Energi Kimia 
Energi kimia adalah energi yang terkandung dalam zat-zat kimia yang dihasilkan dari reaksi kimia.Dengan kata lain, energi kimia adalah proses suatu zat atau benda yang menjadi zat baru dan sifat baru seperti minyak tanah yang yang cair menjadi nyala api apabila terkena sedikit saja percikan api. Contoh lain adalah tabung gas propane untuk memasak. Ketika gas propane dibakar di atas panggangan, energi kimia yang tersimpan di dalam molekul propane akan rusak dan akan melepaskan panas. Contoh lain adalah api unggun. Dalam api unggun ini ada proses reaksi kimia yang tersimpan di dalam molekul kayu dan akan melepaskan panas dan juga cahaya. Nama reaksi dari api unggun ini bersifat radiasi yang memancarkan panas.Contohnya lain adalah : batu baterai dan accu
3. Energi Listrik 
Energi listrik adalah energi yang dimiliki oleh alat-alat listrik Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan amper (A) dan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu, penerangan, memanaskan, mendinginkan atau menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain.
Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya. Energi ini besarnya dari beberapa joule sampai ribuan hingga jutaan Joule. Contohnya: strika listrik dan dinamo
4. Energi Bunyi 
Energi bunyi adalah energi yang terkandung dalam benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi. Bunyi adalah getaran di udara. Bunyi dapat dihasilkan dari berbagai benda dan hampir setiap makhluk hidup dapat menghasilkan bunyi. Bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari sumber bunyi. Sumber bunyi terdapat pada benda yang bergetar. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanin yang dapat merambat melalui medium. Contohnya: sirine dan lonceng.
5. Energi Nuklir 
Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Energi potensial nuklir adalah energi potensial yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom.
Partikel nuklir seperti proton dan neutron tidak terpecah di dalam proses reaksi fisi dan fusi, tetapi kumpulan dari mereka memiliki massa lebih rendah daripada jika mereka berada dalam posisi terpisah/ sendiri-sendiri. Adanya perbedaan massa ini dibebaskan dalam bentuk panas dan radiasi di reaksi nuklir (panas dan radiasinya mempunyai massa yang hilang, tetapi terkadang terlepas ke sistem, di mana tidak terukur). Energi matahari adalah salah satu contoh konversi energi ini. Di matahari, proses fusi hidrogen mengubah 4 miliar ton materi surya per detik menjadi energi elektromagnetik yang kemudian diradiasikan ke angkasa luar. Contohnya: ledakan bom atom
6. Energi Mekanik 
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki benda karena gerak dan kedudukannya. Energi mekanik adalah energi gerak. Di dalam ilmu fisika, energi mekanis adalah hasil penjumlahan energi potensial dan energi kinetis. Energi ini diasosiasikan dengan gerak dan posisi dari sebuah objek. Asas energi mekanik mengatakan bahwa dalam sebuah sistem terisolasi dimana hanya ada gaya konservatif maka besarnya energi mekanik adalah konstan. Jika suatu benda bergerak dalam arah berlawanan dari gaya konservatif, maka energi potensial naik dan jika kecepatan (bukan kelajuan) objek berubah, maka energi kinetiknya juga berubah. Namun, dalam semua sistem yang sesungguhnya, gaya non konsevatifseperti gaya gesek akan muncul, tapi seringkali nilainya diabaikan. Hal ini membuat nilai energi mekanik dapat dianggap konstan. Dalam tumbukan elastis energi mekanik akan disimpan namun dalam tumbukan nonelastis beberapa energi mekanik berubah menjadi panas. 

Nah, dari beberapa penjelasan di atas kita dapat memahami mengenai bentuk-bentuk energi yang ada di muka bumi ini. Demikianlah 6 Bentuk-bentuk Energi dan Contohnya Lengkap !!. Sekian yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini semoga dapat membantu anda dalam memberikan informasi secara akurat. jangan lupa share ya :-D

Tuesday, September 12, 2017

Pengertian dan Macam-macam Norma Lengkap !!

Pengertian dan Macam-macam Norma Lengkap !!


Pengertian Norma

Sejak kelahiran hingga akhir hayatnya, manusia selalu hidup berkelompok. Seorang ahli filsafat bangsa Yunani bernama Aristoteles dalam bukunya Politics mengatakan bahwa manusia adalah zoon politicon artinya manusia selalu hidup berkelompok dalam masyarakat. Dengan demikian, manusia merupakan bagian dari manusia lain yang hidup bersama-sama. Manusia pada dasarnya memiliki dua kedudukan, yaitu sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, ia akan tergabung dalam kelompok manusia yang memiliki keinginan dan harapan yang harus diwujudkan secara bersama-sama. Akan tetapi, sebagai makhluk individu tiap orang memiliki perbedaan pemikiran dan perbedaan kepentingan. 

Menurut Roscoe Pound, dalam masyarakat terdapat tiga kategori kepentingan yang dilindungi (norma) hukum, yaitu sebagai berikut. 

a. Kepentingan umum, terdiri atas : 

(1) kepentingan negara sebagai badan hukum untuk mempertahankan kepribadian dan substansinya, contohnya mempertahankan diri dari serangan negara lain; 
(2) kepentingan negara sebagai penjaga kepentingan-kepentingan masyarakat, contohnya menjaga fasilitas-fasilitas publik/umum dan kestabilan ekonomi. 

b. Kepentingan masyarakat, terdiri atas : 

(1) kepentingan masyarakat bagi keselamatan umum, contohnya perlindungan hukum bagi keamanan dan ketertiban; 
(2) kepentingan masyarakat dalam jaminan lembaga-lembaga sosial, contohnya perlindungan lembaga perkawinan atau keluarga;  
(3) kepentingan masyarakat dalam kesusilaan untuk melindungi kerusakan moral, contohnya peraturan-peraturan hukum tentang pemberantasan korupsi; 
(4) kepentingan masyarakat dalam pemeliharaan sumber-sumber sosial; 
(5) kepentingan masyarakat dalam kemajuan umum untuk berkembangnya manusia ke arah lebih tinggi dan sempurna;  
(6) kepentingan masyarakat dalam kehidupan manusia secara individual, misalnya perlindungan kebebasan berbicara. 

c. Kepentingan pribadi, terdiri atas : 

(1) kepentingan-kepentingan pribadi, contohnya perlindungan terhadap fisik, kehendak, berpendapat, keyakinan beragama, hak milik ; 
(2) kepentingan-kepentingan dalam rumah tangga, contohnya perlindungan bagi lembaga perkawinan;  
(3) kepentingan-kepentingan substansi, contohnya perlindungan harta benda. (Donald Albert Rumokoy dan Frans Maramis, 2014:44-47). 

Dalam kehidupan bermasyarakat, perbedaan kepentingan dapat menimbulkan adanya perselisihan, perpecahan, bahkan menjurus ke arah terjadinya kekacauan. Oleh karena itu, untuk menghindari adanya benturan akibat perbedaan kepentingan tersebut, diperlukan suatu tatanan hidup berupa aturan-aturan dalam pergaulan hidup di masyarakat. Tatanan hidup tersebut biasanya disebut norma. Norma dibentuk untuk melindungi kepentingan-kepentingan manusia sehingga dapat terwujud ketertiban dan kedamaian dalam kehidupan masyarakat. Seluruh kelompok masyarakat pasti memiliki aturan, bahkan ketika hanya ada dua orang berkumpul, pasti akan ada aturan atau norma yang mengatur kedua orang tersebut berinteraksi. Cicero (106 – 43 SM), seorang ahli hukum bangsa Romawi mengatakan ”ubi societas ibi ius” artinya di mana ada masyarakat, di situ ada hukum. Dimana ada dua orang atau lebih, maka hukum adalah sesuatu yang wajib ada untuk mengatur hubungan antara dua orang atau lebih tersebut supaya tidak terjadi kekacauan. Oleh karena itu, tidak ada seorang pun di dunia yang tidak memerlukan hukum dalam kehidupannya. Siapapun dia, berumur tua atau muda, anak-anak, remaja, dewasa, laki-laki atau perempuan, semuanya memerlukan hukum. Setiap kelompok masyarakat memiliki perbedaan corak budaya dan sifatnya. 

Oleh karena itu, aturan atau norma yang berlaku dalam setiap masyarakat tentu berbeda-beda. Norma pada hakekatnya merupakan kaedah hidup yang memengaruhi tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat. Juga dapat diartikan aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku. Sekarang, coba rumuskan pengertian norma menurut kalian! Tempelkanlah hasil rumusan kalian pada dinding kelas. Bandingkan hasil rumusan kalian dengan teman. Diskusikan kekuatan rumusan kalian dari teman kalian. Apakah kalian tahu tentang macam-macam norma yang berlaku di masyarakat? Norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat terdiri atas berbagai macam. Dalam pergaulan hidup manusia dikenal adanya berbagai penggolongan norma yang dapat dibedakan atas empat macam norma, yaitu norma kesusilaan, norma kesopanan, norma agama, dan norma hukum.

Macam-macam Norma


a. Norma Kesusilaan 

Ketika seseorang akan berbohong, sebenarnya hatinya ingin menyuarakan kebenaran. Apabila menuruti suara hati, seseorang akan cenderung bertindak benar dan baik. Seseorang yang berbuat berdasarkan suara hati nurani merupakan gambar an orang yang mempertimbangkan norma kesusilaan dalam kehidupannya. Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang berkenaan dengan bisikan kalbu dan suara hati nurani manusia. Kehadiran norma ini bersamaan dengan kelahiran atau keberadaan manusia itu sendiri, tanpa melihat jenis kelamin dan suku bangsanya. Suara hati nurani yang dimiliki manusia selalu mengatakan kebenaran dan tidak akan dapat dibohongi oleh siapa pun.
Suara hati nurani sebagai suara kejujuran merupakan suara yang akan mengarahkan manusia kepada kebaikan. Sebagai contoh, seorang yang memiliki hati nurani tidak mungkin mengambil dompet seseorang ibu yang jatuh atau tertinggal di tempat umum. Seorang siswa yang mengikuti suara hati nurani tidak mungkin menyontek ketika ulangan karena tahu menyontek itu perbuatan salah. Norma kesusilaan sebagai bisikan suara hati nurani memiliki keterkaitan dengan norma agama. Hal itu mengandung arti bahwa ajaran norma agama juga mengandung kaidah kesusilaan, seperti ”jaga kehormatan keluargamu, niscaya hidupmu akan penuh martabat”. Norma kesusilaan juga dapat memiliki keterkaitan dengan norma hukum, seperti ”dilarang menghina nama baik seseorang”. Seseorang yang menghina orang lain akan dihukum pidana, dan secara nilai kemanusiaan ini merupakan pelanggaran kesusilaan. Norma kesusilaan juga menetapkan tentang perilaku yang baik dan yang buruk serta menciptakan ketertiban dalam hubungan antarmanusia. Karena norma susila berasal dari hati nurani, bagi pelanggar norma kesusilaan akan timbul perasaan penyesalan. Seseorang yang melanggar norma kesusilaan akan merasakan menyesal karena perbuatan salahnya tersebut.

b. Norma Kesopanan 

Norma kesopanan adalah norma yang berhubungan dengan pergaulan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Norma kesopanan bersumber dari tata kehidupan atau budaya yang berupa kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam mengatur kehidupan kelompoknya. Manusia sebagai mahluk sosial memiliki kecenderungan berinteraksi atau bergaul dengan manusia lain dalam masyarakat. Hubungan antarmanusia dalam masyarakat ini membentuk aturan-aturan yang disepakati tentang mana yang pantas dan mana yang tidak pantas. Ada perbuatan yang sopan atau tidak sopan, boleh dilakukan atau tidak dilakukan. Inilah awal mula terbentuk norma kesopanan. Oleh karena norma ini terbentuk atas kesepakatan bersama, maka perbuatan atau peristiwa yang sama memungkinkan terbentuk aturan yang berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Coba kalian perhatikan, dua orang anak kecil yang belum pernah bermain ”A”, melihat teman-temannya yang lebih besar bermain ”A”. Kemudian timbul keinginan di antara mereka berdua untuk bermain ”A”. Untuk mewujudkan keinginan ini, maka kedua anak ini akan bermain dengan membuat aturan yang disepakati bersama. Aturan yang dibuat mungkin sama dengan aturan yang sudah ada, namun juga dapat berbeda. Bagi kedua anak tersebut aturan yang telah disepakati merupakan benar untuk mereka berdua, walaupun bagi kelompok lain kurang tepat. Contoh tersebut, menggambarkan bagaimana proses terjadi perbedaan norma kesopanan antara masyarakat satu dengan yang lain. 

Norma kesopanan dalam masyarakat memuat aturan tentang pergaulan masyarakat, antara lain terlihat dalam tata cara berpakaian, tata cara berbicara, tata cara berperilaku terhadap orang lain, tata cara bertamu ke rumah orang lain, tata cara menyapa orang lain, tata cara makan, dan sebagainya. Tata cara dalam pergaulan dalam masyarakat yang berlangsung lama dan tetap dipertahankan oleh masyarakat, lama kelamaan melekat secara kuat dan dirasakan menjadi adat istiadat. Beberapa pendapat ahli membedakan antara norma kesopanan dengan kebiasaan dan hukum adat. Kebiasaan menunjukkan pada perbuatan yang berulang-ulang dalam peristiwa yang sama, kemudian diterima dan diakui oleh masyarakat. Sedangkan adat istiadat adalah aturan/kebiasaan yang dianggap baik dalam masyarakat tertentu dan dilakukan secara turun temurun. Salah satu perbedaan kebiasaan dengan adat istiadat adalah kekuatan sanksi pada keduanya. Sanksi terhadap pelanggaran kebiasaan tidak sekuat sanksi pelanggaran terhadap hukum adat. Contoh pulang kampung saat menjelang perayaan Idul Fitri, Natal, atau hari besar keagamaan lainnya merupakan kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun apabila seseorang suatu saat pada perayaan tersebut tidak pulang kampung, maka sanksi dari masyarakat tidak sebesar orang yang melanggar aturan adat tentang perkawinan. Sanksi terhadap pelanggaran norma kesopanan dapat berupa pengucilan, tidak disenangi, atau dicemoohkan oleh masyarakat. Sanksi berasal dari luar diri seseorang, berbeda dengan norma kesusilaan yang berasal dari diri sendiri. Lemah kuatnya sanksi dari masyarakat dipengaruhi oleh kuat tidaknya norma kesopanan tersebut dalam masyarakat. Contoh berjalan di depan orang yang lebih tua harus meminta ijin (permisi). Bagi masyarakat di daerah pedesaan pelanggaran ini akan mendapat teguran lebih tegas, dibandingkan dalam masyarakat perkotaan.

c. Norma Agama 

Norma agama adalah sekumpulan kaidah atau peraturan hidup manusia yang sumbernya dari wahyu Tuhan. Penganut agama meyakini bahwa apa yang diatur dalam norma agama berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, yang disampaikan kepada nabi dan rasul-Nya untuk disebarkan kepada seluruh umat manusia di dunia.

Pemahaman akan sumber norma agama yang berasal dari Tuhan membuat manusia berusaha mengendalikan sikap dan perilaku dalam hidup dan kehidupannya. Setiap manusia harus melaksanakan perintah Tuhan dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya. Contoh pelaksanaan norma agama misalnya perintah melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya. Melanggar norma agama adalah perbuatan dosa sehingga pelaku pelanggarannya akan mendapatkan sanksi siksaan di neraka. Norma agama hanya akan dipatuhi oleh orang yang beragama sehingga orang yang atheis (tidak percaya pada Tuhan) tidak akan mentaati dan mempercayai adanya norma agama. Indonesia bukan negara yang mendasarkan pada satu agama. Namun, negara Indonesia percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana ditegaskan dalam sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal itu juga ditegaskan dalam pasal 29 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi ”Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa”. Pelaksanaan norma agama dalam masyarakat Indonesia bergantung pada agama yang dianutnya. Norma agama bagi penganut agama Islam bersumber pada al-Quran dan Hadist Nabi Muhammad SAW. Orang yang beragama Kristen dan Katolik pegangan hidupnya bersumber pada Alkitab. Umat Hindu pegangan hidupnya bersumber pada Veda. Tripitaka menjadi kaidah pegangan hidup penganut Buddha. Sementara itu, kitab suci Khonghucu adalah Shishu Wujing.
Norma agama dalam pelaksanaannya tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur bagaimana hubungan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dilengkapi dengan akal dan pikiran. Dengan akal tersebut manusia diberi tanggung jawab oleh Tuhan untuk tidak hanya memanfaatkan alam, tetapi juga harus memelihara serta melestarikannya. Manusia juga dituntut untuk menciptakan kebaikan dan kebahagiaan dengan sesama manusia. Oleh karena itu, dengan pelaksanaan norma agama, akan tercipta kepatuhan manusia kepada Tuhan dan keserasian manusia dengan sesama dan lingkungannya.

d. Norma Hukum 

Norma hukum adalah peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat dan dibuat oleh badan-badan resmi negara serta bersifat memaksa sehingga perintah dan larangan dalam norma hukum harus ditaati oleh masyarakat. Oleh karena itu, dalam kehidupan seharihari aparat penegak hukum, seperti polisi, jaksa, dan hakim dapat memaksa seseorang untuk menaati hukum dan memberikan sanksi bagi pelanggar hukum. Norma hukum juga mengatur kehidupan lainnya, seperti larangan melakukan tindak kejahatan dan pelanggaran, larangan melakukan korupsi, larangan merusak hutan serta kewajiban memelihara hutan, dan kewajiban membayar pajak. Peraturan tersebut harus dilaksanakan oleh seluruh warga negara Indonesia.
Pada hakikatnya, suatu norma hukum dibuat untuk menciptakan ketertiban dan kedamaian dalam pergaulan hidup bermasyarakat. Untuk itulah, setiap norma hukum memiliki dua macam sifat, yaitu sebagai berikut
a. Bersifat perintah, yaitu memerintahkan orang berbuat sesuatu dan jika tidak berbuat maka ia akan melanggar norma hukum tersebut. Contohnya, perintah bagi pengendara kendaraan bermotor untuk memiliki dan membawa SIM (surat ijin mengemudi).  Ketentuan pasal 281 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyatakan bahwa ”Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak memiliki SIM dipidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah)”. 
b. Bersifat larangan, yaitu melarang orang berbuat sesuatu dan jika orang tersebut melakukan perbuatan yang dilarang maka ia melanggar norma hukum tersebut. Contohnya, larangan bagi pengemudi kendaraaan bermotor melebihi batas kecepatan paling tinggi yang diperbolehkan dan berbalapan dengan kendaraan bermotor lain (ketentuan pasal 115 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan).

Pada hakikatnya, suatu norma hukum dibuat untuk menciptakan ketertiban dan kedamaian dalam pergaulan hidup bermasyarakat. Untuk itulah, setiap norma hukum memiliki dua macam sifat, yaitu sebagai berikut.
Negara Indonesia merupakan negara yang melaksanakan norma hukum. Hal itu dapat kita lihat dalam Pasal 1 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia 1945 yang berbunyi ”Negara Indonesia adalah negara hukum”. Norma hukum mutlak diperlukan di suatu negara. Hal itu untuk menjamin ketertiban dalam kehidupan bernegara. Sebagai negara hukum, sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk menegakkan hukum dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, dari beberapa penjelasan di atas kita dapat memahami mengenai pengertian norma dan macam-macamnya. Demikianlah Pengertian dan Macam-macam Norma Lengkap !!. Sekian yang dapat kami sampaikan apada artikel kali ini semoga dapat memberikan informasi secara akurat dan bermanfaat. Jangan lupa Share ya :-D

Monday, September 11, 2017

Perilaku Toleran Terhadap Keberagaman

Perilaku Toleran Terhadap Keberagaman


Semua manusia pada dasarnya sama. Membeda-bedakan perlakuan terhadap sesama manusia karena warna kulit atau bentuk fisik lainnya adalah sebuah kesalahan. Tuhan menciptakan manusia berbeda dan beragam. Perbedaan itu adalah anugerah yang harus kita syukuri. Mengapa kita harus bersyukur dengan keragaman itu? Dengan keragaman, kita menjadi bangsa yang besar dan arif dalam bertindak.

Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang beragam dapat diciptakan dalam wujud perilaku toleran terhadap keberagaman tersebut. Sikap toleran berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama, suku, golongan, ideologi atau pandangannya. Sikap toleransi harus muncul dalam masyarakat yang beragam atau plural. Oleh karena itu, setiap individu mengaplikasikan toleransi terhadap individu lainnya sehingga bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, ras dan antargolongan dapat menjadi bangsa yang satu dan utuh (Budi Juliardi, 2015:47). Perhatikan dan bacalah penjelasan perilaku toleran terhadap keberagaman agama, suku, ras, budaya, dan antargolongan di bawah ini.

1. Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama 

Semua orang di Indonesia tentu menyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada di Indonesia. Pemerintah Indonesia mengakui enam agama yang ada di Indonesia. Agama tersebut adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Bukankah kalian sejak kecil sudah meyakini dan melaksanakan ajaran agama yang kalian anut? Tuliskan pengalaman kalian melaksanakan ajaran agama dan kumpulkan pada guru. 

 Negara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Jaminan negara terhadap warga negara untuk memeluk dan beribadah diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”. Dalam kehidupan berbangsa, seperti kita ketahui keberagaman dalam agama itu benar-benar terjadi. Agama tidak mengajarkan untuk memaksakan keyakinan kita kepada orang lain. Oleh karena itu, bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman agama di antaranya diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut. 
a. Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar. 
b. Menghormati agama yang diyakini orang lain. 
c. Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain. 
d. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain. 

Perilaku baik dalam kehidupan keberagaman beragama tersebut harus kita laksanakan. Tidak hanya di lingkungan keluarga, namun juga di sekolah, masyarakat serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di Indonesia 

Perbedaan suku dan ras antara manusia yang satu dengan manusia yang lain hendaknya tidak menjadi kendala dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan dunia. Kita harus menghormati harkat dan martabat manusia yang lain. Marilah kita mengembangkan semangat persaudaraan dengan sesama manusia dengan menjunjung nilai- nilai kemanusiaan.

Perbedaan kita dengan orang lain tidak berarti bahwa orang lain lebih baik dari kita atau kita lebih baik dari orang lain. Baik dan buruknya penilaian orang lain kepada kita bukan karena warna kulit, rupa wajah dan bentuk tubuh melainkan karena baik dan buruknya dalam berperilaku. Oleh karena itu, sebaiknya kita berperilaku baik kepada semua orang tanpa memandang berbagai perbedaan tersebut.

3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya 

Kehidupan sosial dan keberagaman kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tentu menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Kita tentu harus bersemangat untuk memelihara dan menjaga kebudayaan bangsa Indonesia. Siapa lagi yang akan mempertahankan budaya bangsa jika bukan kita sendiri. Ceritakan pengalaman kehidupan toleran kalian di depan kelas dan mintalah tanggapan dari teman lainnya.

Bagi seorang pelajar, perilaku dan semangat kebangsaan dalam mempertahankan keberagaman budaya bangsa dapat dilaksanakan dengan : 
a. mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia; 
b. mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan kesenangannya; 
c. merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan 
d. menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.

Nah, dari berbagai penjelasan di atas kita dapat memahami bagaimana keberagaman yang ada di Indonesia dan bagaimana kita menyikapi sikap toleransi terhadap keberagaman.  Demikianlah Perilaku Toleran Terhadap Keberagaman. Semoga dapat membantu anda dalam memberikan informasi yang anda butuhkan.

Arti Penting Bhineka Tunggal Ika dalam Berbangsa dan Bernegara

Arti Penting Bhineka Tunggal Ika dalam Berbangsa dan Bernegara



Pernahkah kalian bepergian ke pulau-pulau atau daerah-daerah lain di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia? Coba ceritakan pengalaman kalian ketika berkunjung ke lain pulau atau ke lain daerah tempat tinggal di depan kelas. Melalui pengetahuan tentang pulau-pulau atau daerah-daerah di Indonesia kita dapat mengetahui perbedaan secara kewilayahan dan perbedaan sosial budaya masyarakat Indonesia. Aspek kewilayahan menjelaskan, bahwa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah merupakan negara kepulauan. 

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia, menyebutkan pengertian Negara Kepulauan adalah negara yang seluruhnya terdiri dari satu atau lebih kepulauan dan dapat mencakup pulau-pulau lain. Dalam konsep wawasan nusantara, laut bukan merupakan unsur pemisah akan tetapi menjadi unsur pemersatu. Kondisi kewilayahan negara Indonesia sebagai negara kepulauan, dapat menyebabkan terjadinya perpecahan bangsa (disintegrasi). Sejarah telah membuktikan bahwa pemerintah Indonesia pernah menghadapi persoalan adanya daerah yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain kondisi kewilayahan, aspek sosial budaya menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia diwarnai oleh berbagai macam perbedaan. Kondisi sosial budaya yang demikian menjadikan kehidupan bangsa Indonesia menyimpan potensi terjadinya konflik. Kenyataan juga menunjukkan, bahwa dalam kehidupan bangsa Indonesia sering terjadi konflik antar-kelompok masyarakat yang dilatarbelakangi oleh perbedaan-perbedaan tersebut. Kenyataan terjadinya konflik perlu manjadikan perhatian bagi semua komponen bangsa agar dapat tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

 Atas dasar dua alasan tersebut, maka penting sekali memahami keberagaman dalam masyarakat Indonesia yang ditujukan untuk mengusahakan dan mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tanpa kesadaran akan keberagaman yang kita miliki, bangsa Indonesia bisa saja terjerumus ke arah perpecahan. Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara. 

Bagi bangsa Indonesia keberagaman suku bangsa, budaya, agama, ras dan antargolongan merupakan kekayaan bangsa yang sangat berharga. Meskipun berbeda-beda suku bangsa, adat istiadat, ras, dan agama kita tetap bersatu dalam perjuangan mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru yang menciptakan kesatuan bangsa. Kesatuan adalah upaya untuk mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama untuk menjadi satu, yaitu bangsa Indonesia. Tuhan menciptakan manusia dengan berbeda-beda bukan untuk saling bermusuhan melainkan untuk saling mengenal dan bersaudara. Hal tersebut sesuai dengan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia. 

Dalam buku Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (2012 :196) dimana dalam buku tersebut mengutip pendapat Suhandi Sigit, menyatakan ungkapan Bhinneka Tunggal Ika dapat ditemukan dalam Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad XIV di masa Kerajaan Majapahit. Dalam kitab tersebut Mpu Tantular menulis  sebagai berikut 

”Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa” 

(Bahwa agama Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan zat yang berbeda, tetapi nilai-nilai kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal. Terpecah belah, tetapi satu jua, artinya tak ada dharma yang mendua). Ungkapan dalam bahasa Jawa Kuno tersebut, secara harfiah mengandung arti bhinneka (beragam), tunggal (satu), ika (itu) yaitu beragam satu itu.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Kata-kata tersebut dapat pula diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan. Penjelmaan persatuan bangsa dan negara Indonesia tersebut disimpulkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 tahun 1951 tentang lambang Negara Republik Indonesia, yang diundangkan tanggal 28 Nopember 1951 dan termuat dalam Lembaran Negara Nomor II Tahun 1951. Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna meskipun bangsa Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, adat istiadat, ras dan agama namun keseluruhannya itu merupakan satu kesatuan, yaitu bangsa dan negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia, dimana kita harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit dan lainlain. Tanpa adanya kesadaran sikap dan perilaku untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika pasti akan terjadi perpecahan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena setiap orang hanya akan hanya mementingkan diri atau daerahnya sendiri daripada kepentingan bangsa dan negara.

Sumber : Buku Paket PKn Kelas 7

5 Fungsi Jaringan Epidermis Lengkap !!

5 Fungsi Jaringan Epidermis Lengkap !!


Mengakupintar.blogspot.co.id - Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai jaringan epidermis. Setiap makhluk hidup (organisme) bersel banyak (multiseluler) pasti mempunyai jaringan pada tubuhnya. Tidak terkecuali degan tumbuhan yang memeliki beberapa jaringan dalam tubuhnya. Nah, pada artikel keli ini kami akan membahasnya secara ringan dan mudah di pahami. Sebelum kita membahasnya lebih jauh, alangkah baiknya kita mengetahui penjelasan berikut ini.

Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan sel-sel pelindung yang berada di lapisan terluar bagian tubuh tumbuhan. Epidermis menjadi bagian kulit pada hewan, termasuk manusia. Pada tumbuh-tumbuhan, epidermis merupakan lapisan sel-sel terluar pada akar, batang, daun, serta organ-organ lainnya.
Pada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi, epidermis adalah suatu lapisan jaringan, biasanya setebal satu lapis sel saja, dan menutupi permukaan organ-organ tumbuhan, seperti daun, batang, akar, dan bunga. Epidermis biasanya tipis, tidak memiliki klorofil, dan pada permukaan yang menghadap ke luar terlapisi oleh kutin yang menghasilkan kutikula atau lapisan malam. Kutikula merupakan lapisan pelindung pada tumbuhan yang berada di atas tanah. Kutikula juga berfungsi memperlambat kehilangan air dari daun, bunga, batang, nuah, dan biji. Kutikula terdiri dari hidrokarbon rantai panjang yang mempunyai sedikit oksigen.
Daun tumbuhan merupakan organ yang paling banyak digunakan untuk mempelajari jaringan epidermisnya. Sebagian sel-sel epidermis dapat berbentuk khusus dan memiliki keistimewaan fisiologi, terutama bila memiliki fungsi tertentu. Sel-sel penjaga stomata berbentuk seperti ginjal, tergantung dari spesies tumbuhan yang diteliti. Sel-sel ini dapat mengerut dan membesar dan bersifat elastis, tergantung bagaimana aliran udara dan uap air diatur oleh tubuh daun. Pergerakan ini akan membuka atau menutup lubang stoma, dan berperan aktif dalam respirasi pada tumbuhan. Sebagian sel-sel epidermis juga dapat membentuk trikomata, yang biasa disebut awam sebagai “rambut” atau “bulu” pada tumbuhan. Jika terdapat di daun orang menyebutnya sebagai rambut daun dan jika terdapat di batang disebut rambut batang. Trikomata juga dapat mengeras menjadi duri.
Epidermis batang, terutama terlihat jelas pada pohon yang berkayu pokok, berfungsi maksimal pada waktu batang masih muda. Seiring dengan perkembangan organ, fungsi epidermis sebagai pelindung tergantikan oleh lapisan periderm yang membentuk kulit kayu. Periderm tumbuh dari lapisan korteks di dalam/bawah epidermis dan dibentuk oleh kambium gabus. Periderm membentuk struktur kaya lignin atau suberin yang melindungi batang lebih jauh lagi daripada epidermis. Epidermis perlahan-lahan akan mati.
  1. Sebagai Jaringan pelindung

    Jaringan epidermis merupakan jaringan utama pada tumbuhan yang berfungsi untuk melindungi setiap organ pada tumbuhan. Organ-organ tersebut meliputi akar, batang dan daun sehingga tidak mudah rusak oleh pengaruh-pengaruh lingkungan. Jaringan epidermis tersusun dari sel-sel yang yang berderet rapi sehingga dapat melindungi organ dalam tubuh dari segala perubahan udara, kelembapan, infeksi bakteri, dan gangguan-gangguan lainnya. Pada umumnya jaringan epidermis bersifat keras jika dibandingkan dengan jaringan lainnya sehingga dapat menunjang perannya dalam melindungi organ tumbuhan.
  2. Membatasi Penguapan pada Tumbuhan

    Jaringan epidermis berfungsi untuk mengatur proses transpirasi, termasuk dalam membatasi penguapan pada tumbuhan. Di dalam jaringan epidermis terdapat stomata yang berfungsi untuk mengatur transpirasi, termasuk dalam mengatur ketia suhu udara tinggi maka jaringan epidermis akan menutup untuk membatasi penguapan sehingga tumbuhan tidak kehabisan cadangan air.
  3. Tempat Menyimpan Cadangan Air

    Jaringan epidermis juga berfungsi untuk cadangan air bagi tumbuhan. Di dalam jaringan epidermis terdapat protoplasma yang berbentuk lebih pipih dari jaringan yang lainnya sehingga memungkinkan jaringan epidermis menyimpan air yang lebih banyak. Ketika musim kemarau panjang tiba, maka cadangan air yang terdapat dalam jaringan epidermis diangkut dan disalurkan ke seluruh tubuh.
  4. Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

    Selain sebagai jaringan pelindung, jaringan epidermis juga berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida. hal itu terjadi ketika tumbuhan melakukan respirasi dan sekresi hasi fotosintesis. Proses ini terjadi pada daun, karena pada umunya pada daun memiliki stomata untuk melakukan difusi oksigen dan karbondioksida.
  5. Tempat penyerapan air dan unsur hara

    Jaringan epidermis juga berfungsi untuk penyerapan air dan unsur hara. Sel-sel epidermis yang terdapat pada akar berfungsi untuk menyerap air dan unsur-unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Di dalam akar terdapat trikomata yang termodifikasi menjadi bulu akar, sehingga memungkinkan untuk melakukan tugasnya dengan baik.
Dari beberapa penjelasan di atas kita dapat memahami mengenai fungsi jaringan epidermis yang terdapat di dalam tubuh tumbuhan. Demikianlah 5 Fungsi Jaringan Epidermis Lengkap !!. Sekian yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini semoga dapat membantu anda dalam memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca. Jangan lupa share ya :-D