Gymnospermae (Tumbuhan Biji Terbuka) Lengkap !!
Mengakupintar.blogspot.co.id - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai tumbuhan biji terbuka. Dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita menemui tumbuhan berbiji terbuka. Seperti pohon melinjo yang memiliki biji-biji yang dapat dimanfaatkan menjadi emping dan sayuran. Nah, sebelum kita membahasnya lebih jauh alangkah baiknya kita mengetahui beberapa penjelasan berikut ini.
Pengertian Gymnospermae
Gymnospermae (dari bahasa Yunani: gymnos (telanjang) dan sperma (biji) atau tumbuhan berbiji terbuka merupakan kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam bakal buah (ovarium). Pada tumbuhan berbunga (Angiospermae) biji atau bakal biji selalu terlindungi penuh oleh bakal buah sehingga tidak terlihat dari luar. Pada Gymnospermae, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun strobilus atau runjung. Pada melinjo misalnya, yaitu bijinya) sejak dari "kroto" hingga melinjo masak dapat dilihat, sementara pada tusam biji terletak pada runjungnya.
Gymnospermae telah hidup di bumi sejak periode Devon (410-360 juta tahun yang lalu), sebelum era dinosaurus Pada saat itu, Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang sekarang sudah punah dan kini menjadi batu bara seperti tumbuhan (paku biji). Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan keturunannya hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang dianggap sebagai penerus dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang telah punah (paku biji)
Berikut ini adalah ciri-ciri tumbuhan biji terbuka
1. Bakal bjiji berada di luar sehingga biji tidak mendapat perlindungan dari bakal buah.
2. Gymnospermae merupakan tumbuhan heterospora
3. Gymnospermae merupakan tumbuhan yang menghasilkan serbuk sari.
4. Struktur reproduksi pada tumbuhan biji terbuka terbentuk di dalam strobilus.
5. Tumbuhan gymnospermae memiliki akar tunggang.
6. Sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati.
7. Gymnospermae tidak memiliki mahkota bunga.
8. Gymnospermae memiliki akar dan batang yang berkambium.
9. Belum memiliki bunga sejati hanya berupa strobilus jantan dan betina.
10. Sporofil jantan dan sporofil etina letaknya terpisah.
11. Tidak tidak memiliki pembungkus biji sehingga biji tumbuhan terlihat.
12. Pada umumnya tumbuhan ini berkayu dan memiliki berbagai macam variasi.
13. Gymnospermae memiliki akar lateral yang cukup kuat untuk menopang batang tumbuhan.
14. Proses penyerbukan dan pembuahan terjadi dalam waktu yang relatif lama.
15. Memiliki batang tubuh yang bercabang dan tumbuh membesar.
Dalam klasifikasi tumbuhan modern, Gymnospermae tidak memiliki status taksonomi karena banyak petunjuk bahwa tumbuhan berbunga(Angiospermae, tumbuhan berbiji tertutup) adalah keturunan dari salah satu tumbuhan berbiji terbuka. Pemisahan antara tumbuhan berbiji terbuka dengan berbiji tertutup akan menyebabkan pemisahan yang parafiletik.
1. Bakal bjiji berada di luar sehingga biji tidak mendapat perlindungan dari bakal buah.
2. Gymnospermae merupakan tumbuhan heterospora
3. Gymnospermae merupakan tumbuhan yang menghasilkan serbuk sari.
4. Struktur reproduksi pada tumbuhan biji terbuka terbentuk di dalam strobilus.
5. Tumbuhan gymnospermae memiliki akar tunggang.
6. Sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati.
7. Gymnospermae tidak memiliki mahkota bunga.
8. Gymnospermae memiliki akar dan batang yang berkambium.
9. Belum memiliki bunga sejati hanya berupa strobilus jantan dan betina.
10. Sporofil jantan dan sporofil etina letaknya terpisah.
11. Tidak tidak memiliki pembungkus biji sehingga biji tumbuhan terlihat.
12. Pada umumnya tumbuhan ini berkayu dan memiliki berbagai macam variasi.
13. Gymnospermae memiliki akar lateral yang cukup kuat untuk menopang batang tumbuhan.
14. Proses penyerbukan dan pembuahan terjadi dalam waktu yang relatif lama.
15. Memiliki batang tubuh yang bercabang dan tumbuh membesar.
Dalam klasifikasi tumbuhan modern, Gymnospermae tidak memiliki status taksonomi karena banyak petunjuk bahwa tumbuhan berbunga(Angiospermae, tumbuhan berbiji tertutup) adalah keturunan dari salah satu tumbuhan berbiji terbuka. Pemisahan antara tumbuhan berbiji terbuka dengan berbiji tertutup akan menyebabkan pemisahan yang parafiletik.
Gymnospermae mencakup tiga divisio yang telah punah dan empat divisio yang masih bertahan yaitu
- Yang masih bertahan:
- Pinophyta, tetumbuhan runjung
- Ginkgophyta, ginkgo
- Cycadophyta, pakis haji dan kerabatnya
- Gnetophyta, melinjo dan kerabatnya
0 comments:
Post a Comment