Mengakupintar.blogspot.co.id - Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai jaringan epidermis. Setiap makhluk hidup (organisme) bersel banyak (multiseluler) pasti mempunyai jaringan pada tubuhnya. Tidak terkecuali degan tumbuhan yang memeliki beberapa jaringan dalam tubuhnya. Nah, pada artikel keli ini kami akan membahasnya secara ringan dan mudah di pahami. Sebelum kita membahasnya lebih jauh, alangkah baiknya kita mengetahui penjelasan berikut ini.
Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan sel-sel pelindung yang berada di lapisan terluar bagian tubuh tumbuhan. Epidermis menjadi bagian kulit pada hewan, termasuk manusia. Pada tumbuh-tumbuhan, epidermis merupakan lapisan sel-sel terluar pada akar, batang, daun, serta organ-organ lainnya.
Pada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi, epidermis adalah suatu lapisan jaringan, biasanya setebal satu lapis sel saja, dan menutupi permukaan organ-organ tumbuhan, seperti daun, batang, akar, dan bunga. Epidermis biasanya tipis, tidak memiliki klorofil, dan pada permukaan yang menghadap ke luar terlapisi oleh kutin yang menghasilkan kutikula atau lapisan malam. Kutikula merupakan lapisan pelindung pada tumbuhan yang berada di atas tanah. Kutikula juga berfungsi memperlambat kehilangan air dari daun, bunga, batang, nuah, dan biji. Kutikula terdiri dari hidrokarbon rantai panjang yang mempunyai sedikit oksigen.
Daun tumbuhan merupakan organ yang paling banyak digunakan untuk mempelajari jaringan epidermisnya. Sebagian sel-sel epidermis dapat berbentuk khusus dan memiliki keistimewaan fisiologi, terutama bila memiliki fungsi tertentu. Sel-sel penjaga stomata berbentuk seperti ginjal, tergantung dari spesies tumbuhan yang diteliti. Sel-sel ini dapat mengerut dan membesar dan bersifat elastis, tergantung bagaimana aliran udara dan uap air diatur oleh tubuh daun. Pergerakan ini akan membuka atau menutup lubang stoma, dan berperan aktif dalam respirasi pada tumbuhan. Sebagian sel-sel epidermis juga dapat membentuk trikomata, yang biasa disebut awam sebagai “rambut” atau “bulu” pada tumbuhan. Jika terdapat di daun orang menyebutnya sebagai rambut daun dan jika terdapat di batang disebut rambut batang. Trikomata juga dapat mengeras menjadi duri.
Epidermis batang, terutama terlihat jelas pada pohon yang berkayu pokok, berfungsi maksimal pada waktu batang masih muda. Seiring dengan perkembangan organ, fungsi epidermis sebagai pelindung tergantikan oleh lapisan periderm yang membentuk kulit kayu. Periderm tumbuh dari lapisan korteks di dalam/bawah epidermis dan dibentuk oleh kambium gabus. Periderm membentuk struktur kaya lignin atau suberin yang melindungi batang lebih jauh lagi daripada epidermis. Epidermis perlahan-lahan akan mati.
Sebagai Jaringan pelindung
Jaringan epidermis merupakan jaringan utama pada tumbuhan yang berfungsi untuk melindungi setiap organ pada tumbuhan. Organ-organ tersebut meliputi akar, batang dan daun sehingga tidak mudah rusak oleh pengaruh-pengaruh lingkungan. Jaringan epidermis tersusun dari sel-sel yang yang berderet rapi sehingga dapat melindungi organ dalam tubuh dari segala perubahan udara, kelembapan, infeksi bakteri, dan gangguan-gangguan lainnya. Pada umumnya jaringan epidermis bersifat keras jika dibandingkan dengan jaringan lainnya sehingga dapat menunjang perannya dalam melindungi organ tumbuhan.Membatasi Penguapan pada Tumbuhan
Jaringan epidermis berfungsi untuk mengatur proses transpirasi, termasuk dalam membatasi penguapan pada tumbuhan. Di dalam jaringan epidermis terdapat stomata yang berfungsi untuk mengatur transpirasi, termasuk dalam mengatur ketia suhu udara tinggi maka jaringan epidermis akan menutup untuk membatasi penguapan sehingga tumbuhan tidak kehabisan cadangan air.Tempat Menyimpan Cadangan Air
Jaringan epidermis juga berfungsi untuk cadangan air bagi tumbuhan. Di dalam jaringan epidermis terdapat protoplasma yang berbentuk lebih pipih dari jaringan yang lainnya sehingga memungkinkan jaringan epidermis menyimpan air yang lebih banyak. Ketika musim kemarau panjang tiba, maka cadangan air yang terdapat dalam jaringan epidermis diangkut dan disalurkan ke seluruh tubuh.Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
Selain sebagai jaringan pelindung, jaringan epidermis juga berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida. hal itu terjadi ketika tumbuhan melakukan respirasi dan sekresi hasi fotosintesis. Proses ini terjadi pada daun, karena pada umunya pada daun memiliki stomata untuk melakukan difusi oksigen dan karbondioksida.Tempat penyerapan air dan unsur hara
Jaringan epidermis juga berfungsi untuk penyerapan air dan unsur hara. Sel-sel epidermis yang terdapat pada akar berfungsi untuk menyerap air dan unsur-unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Di dalam akar terdapat trikomata yang termodifikasi menjadi bulu akar, sehingga memungkinkan untuk melakukan tugasnya dengan baik.
Dari beberapa penjelasan di atas kita dapat memahami mengenai fungsi jaringan epidermis yang terdapat di dalam tubuh tumbuhan. Demikianlah 5 Fungsi Jaringan Epidermis Lengkap !!. Sekian yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini semoga dapat membantu anda dalam memberikan informasi yang anda butuhkan. Semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca. Jangan lupa share ya :-D
0 comments:
Post a Comment