Wednesday, October 18, 2017

Organ Sistem Ekskresi Manusia Lengkap !!

Organ Sistem Ekskresi Manusia Lengkap !!


Mengakupintar.bogspot.co.id - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai sistem ekskresi pada manusia. Sistem ekskresi merupakana sistem pengeluaran yang terdapat dalam tubuh manusia. Pada artikel kali ini kami akan membahasnya secara ringan danmudah dipahami. Namun sebelum kita membahsnya lebih jauh, alangkah baiknya kita mengetahui beberapa penjelasan berikut ini.

Pengertian Sistem Ekskresi

Ekskresi adalah suatu proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme tubuh yang sudah tidak diperlukan lagi. Fungsi sistem ekskresi adalah untuk menjaga kesetimbangan (homeostasis) tubuh secara osmoregulasi. Setelah mempelajari bab ini, kamu akan mengetahui tentang struktur, fungsi, dan proses sistem eksresi pada manusia. Alat-alat ekskresi yang menyusun sistem ekskresi pada manusia meliputi organ paru-paru, hati, kulit, dan ginjal.

1. Paru-paru

Paru-paru adalah salah satu organ pernapasan yang berfungsi untuk tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida. Sisa dari pernapasan adalah karbondioksida dan uap air. Selain menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida, paru-paru juga berfungsi sebagai tempat penampungan dan pembuatan darah yang kaya oksigen dan di edarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.

2. Hati 

Hati adalah kelenjar terbesar di dalam tubuh, dengan warna cokelat. Letak hati berada dalam rongga perut di sebelah kanan atas dan di bawah diafragma. Hati berfungsi sebagai tempat metabolisme asimilasi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan produksi energi; sebagai tempat detoksikasi racun; membentuk darah dan heparin; dan memproduksi empedu. Hati berfungsi memproduksi organ ekskresi. Empedu merupakan suatu cairan yang memiliki warna kuning kehijauan dengan komposisi garamgaram empedu, pigmen empedu, kolesterol, lesitin, lemak, dan garam organik.
Pigmen empedu terdiri atas biliverdin dan bilirubin. Dari manakah empedu terbentuk? Empedu berasal dari penghantar cairan dan penguraian hemoglobin eritrosit yang telah tua. Empedu yang diproduksi oleh hati akan disimpan dalam kantung empedu (vesica fellen) yang terletak di permukaan bawah hati. Empedu adalah salah satu zat yang membantu dalam proses pencernaan. Empedu dialirkan ke usus (duodenum) melalui saluran empedu (ductus koleidokus). Empedu memiliki fungsi mengemulsi lemak garam. Empedu mampu meningkatkan kerja enzim lipase, meningkatkan penyerapan lemak, mengatur zat tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air, serta membentuk urea. Kemudian, diikat oleh nitrin dan CO2 yang kemudian membentuk sitrulin. Selanjutnya, sitrulin diubah menjadi arginin dan masuk aliran darah. Dengan bantuan enzim arginase yang dihasilkan hati, arginin diubah menjadi urnitin dan urea. Selanjutnya, urea keluar dari hati melalui darah dan diekskresikan keluar tubuh bersama urin melalui ginjal.

3. Kulit 

Kulit merupakan bagian tubuh yang terluas dan membungkus seluruh bagian luar tubuh. Kulit memiliki beberapa fungsi, antara lain:
a. Fungsi proteksi Kulit melindungi bagian dalam tubuh dari gangguan fisik maupun mekanik, seperti gesekan, tarikan, gangguan kimia yang dapat menimbulkan iritasi (contohnya asam, karbol), gangguan panas, dan radiasi sinar ultraviolet matahari dan infeksi mikroorganisme.
b. Fungsi absorpsi Permeabilitas yang dimiliki kulit memungkinkan kulit mengabsorpsi oksigen, mengeluarkan CO2 dan uap air. Pada kulit yang sehat tidak akan mudah menyerap air, larutan, dan benda padat. Tetapi, larutan yang mudah menguap akan mudah diabsorpsi.
c. Fungsi ekskresi Kelenjar-kelenjar pada kulit mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh seperti urea, NaCl, asam urat, dan amonia. Kelenjar minyak menjaga kelembapan kulit. Kelenjar lemak dan kelenjar keringat menyebabkan keasaman kulit.
d. Fungsi persepsi Ujung-ujung saraf sensorik yang terdapat pada kulit menyebabkan tubuh dapat menanggapi rangsang dingin, panas, tekanan, dan lain-lain.
e. Fungsi pengaturan suhu tubuh Untuk mengatur suhu tubuh, kulit mengeluarkan keringat. Jika udara panas, maka kulit akan mengeluarkan keringat lebih banyak.
f. Fungsi pembentukan pigmen Kulit bisa menentukan warna kulit seseorang berdasarkan pigmen kulit. Pigmen ini dinamakan melanin. Jika melanin yang dihasilkan terlalu banyak, maka kulit akan berwarna hitam.
g. Fungsi keratinisasi Lapisan ini banyak mengandung sel keratin yang tidak mengandung air, elastisitasnya kecil sehingga efektif mencegah penguapan air. Lapisan ini selalu mengelupas.
h. Fungsi pembentukan vitamin D Dengan bantuan sinar matahari mengubah dihidroksi kolesterol pada kulit menjadi vitamin D. Jika kamu kekurangan vitamin D, maka tulangmu akan mudah patah.

4. Ginjal 

Ginjal merupakan organ ekskresi yang utama pada manusia. Organ ini berperan penting dalam mempertahankan homeostasis cairan tubuh dengan cara mengatur volume cairan, keseimbangan osmotik, asam basa, ekskresi sisa metabolisme, dan pengaturan hormonal dan metabolisme. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang merah, berjumlah dua buah, terletak di dalam rongga perut bagian dorsal di kedua sisi tulang belakang. Letak ginjal kiri lebih atas dibandingkan letak ginjal kanan 20 - 25%, darah dipompa jantung setiap menit melalui ginjal. Dari potongan ginjal pada Gambar 8.3, dapat kamu lihat bahwa ginjal memiliki bagian-bagian, seperti korteks (bagian luar), medula (tengah) dan paling dalam pelvis. Pada korteks dan medula terdiri atas ± 1 juta nefron. Nefron adalah satuan struktural dan fungsional ginjal. Selama 24 jam ginjal dapat menyaring 170 liter darah. Darah sampai ke ginjal melalui arteri renal dan keluar melalui vena renal. Nefron memiliki beberapa bagian, antara lain:
a. Glomerulus, merupakan anyaman kapiler yang terletak di dalam kapsula bowman.
b. Tubulus proksinal, mempunyai bentuk berkelok-kelok dari korteks sampai medula dan berhubungan langsung dengan kapsula bowman.
c. Ansa henk, memiliki bentuk lurus dan tebal.
d. Tubulus distal, merupakan bagian tubulus yang berkelokkelok, letaknya jauh dari kapsul bowman.
Ginjal memiliki beberapa fungsi, antara lain:
a. Mengatur volume di dalam tubuh.
b. Mengatur keseimbangan osmotik dan mempertahankan keseimbangan ion dalam plasma. c. Mengatur keseimbangan asam basa cairan tubuh.
d. Mengekskresikan sisa-sisa hasil metabolisme .
e. Fungsi hormonal dan metabolisme. 

 Nah, dari beberapa penjelasan di atas kita dapat mengetahui mengenai siste ekskresi pada manusia. DEmikianlah Organ Sistem Ekskresi Manusia Lengkap !!. Sekian yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini semoga dapat membantu anda daam memberikan informasin yang akurat dan bermanfaat. Jangan lupa share ya :-D

0 comments:

Post a Comment